
Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat meresmikan Gereja Katolik Paroki Kalvari Lubang Buaya.
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Gereja Katolik Paroki Kalvari di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu, 14 September 2025.
Ia menyebut peresmian gereja tersebut menjadi sebuah kehormatan sekaligus momentum penting bagi masyarakat sekitar.
“Terus terang sebuah kehormatan bagi saya sebagai Gubernur Jakarta, hari ini mendapatkan kesempatan untuk meresmikan Gereja Katolik Kalvari Paroki Lubang Buaya,” ujar Pramono dalam sambutannya.
Pramono mengatakan Gereja Kalvari memiliki makna simbolis yang kuat, terutama dengan lokasinya di Lubang Buaya.
“Saya tahu bahwa Kalvari itu tempat di mana Yesus disalib. Apalagi disalibnya di Lubang Buaya, sehingga maknanya luar biasa,” tambahnya.
Baca Juga: Hore! Pemprov DKI Akan Naikkan Insentif RT dan RW Mulai Oktober 2025
Ia juga sempat menanyakan usia gereja tersebut. Menurut penjelasan pengurus, Gereja Katolik Paroki Kalvari telah berdiri hampir 33 tahun. Gereja ini menjadi salah satu dari total 69 gereja paroki yang ada di Jakarta.
“Ini mungkin paroki yang ke-60 sekian dari 69 paroki di Jakarta. Intinya semua yang kita dapatkan ini patut disyukuri. Apalagi saya tahu perjuangan panjang untuk mendapatkan izin mendirikan gereja ini,” kata Pramono.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga memberikan arahan khusus kepada Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, agar segera mengatasi persoalan banjir di sekitar lokasi gereja.
Selain itu, ia meminta Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) untuk memberikan dukungan rutin terhadap kegiatan gereja.
“Ada dua tugas yang saya berikan secara terbuka. Pertama kepada Pak Wali Kota, banjir agar diatasi. Kedua, kepada Pak Kepala Biro Dikmental supaya dukungan terhadap gereja ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya,” tutur Pramono.
Editor: Redaktur TVRINews