
ilustrasi banjir jakarta
Penulis: Alfin
TVRINews, Jakarta
Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak siang hingga sore hari pada Selasa, 18 November 2025, mengakibatkan banjir di puluhan lokasi. Genangan air dengan ketinggian 30-90 cm melanda sejumlah kelurahan di Jakarta Selatan, Barat, dan Timur, dengan Lubang Buaya menjadi daerah terdalam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 42 Rukun Tetangga (RT) terendam genangan air.
"Info terkini sampai dengan pukul 18.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 42 RT," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 18 November 2025.
Banjir tersebut tersebar di beberapa kelurahan di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Ketinggian air bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga 90 sentimeter. Meskipun banjir meluas, BPBD melaporkan tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian ini.
Berikut adalah rincian sebaran banjir berdasarkan data BPBD DKI Jakarta:
Jakarta Barat (9 RT):
Kelurahan Kedaung Kali Angke: 8 RT terdampak dengan ketinggian air 70 cm. Penyebab: curah hujan tinggi.
Kelurahan Joglo: 1 RT terdampak dengan ketinggian air 50 cm. Penyebab: curah hujan tinggi.
Jakarta Selatan (18 RT):
Kelurahan Kuningan Barat: 7 RT terdampak dengan ketinggian air 85 cm. Penyebab: curah hujan tinggi.
Kelurahan Pela Mampang: 9 RT terdampak dengan ketinggian air 40 cm. Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
Kelurahan Pancoran: 1 RT terdampak dengan ketinggian air 30 cm. Penyebab: curah hujan tinggi.
Kelurahan Bukit Duri: 1 RT terdampak dengan ketinggian air 40 cm. Penyebab: curah hujan tinggi.
Jakarta Timur (15 RT):
Kelurahan Lubang Buaya: 4 RT terdampak dengan ketinggian air 90 cm. Penyebab: curah hujan tinggi.
Kelurahan Cipinang Muara: 2 RT terdampak dengan ketinggian air 70 cm. Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter.
Kelurahan Tengah: 1 RT terdampak dengan ketinggian air 40 cm. Penyebab: curah hujan tinggi.
Kelurahan Cipinang Melayu: 8 RT terdampak dengan ketinggian air 50 cm. Penyebab: luapan Kali Sunter.
Data ini menunjukkan peningkatan dari laporan sebelumnya yang hanya mencatat belasan RT yang terendam. Kombinasi curah hujan tinggi dan luapan sungai menjadi penyebab utama genangan di sejumlah titik.
Editor: Redaktur TVRINews
