
Dok. Pemprov DKI Jakarta
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) memperkuat sistem perlindungan bagi perempuan dan anak korban kekerasan dengan menghadirkan layanan transportasi aman berbasis teknologi. Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi lintas sektor sebagai bagian dari penguatan layanan perlindungan yang cepat, aman, dan terintegrasi.
Inisiatif tersebut sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Ibu 2025 serta upaya memperluas ekosistem perlindungan perempuan dan anak di Jakarta. Peluncuran kerja sama ditandai dengan penandatanganan dokumen kesepakatan oleh Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Iin Mutmainnah bersama mitra lembaga sosial dan sektor swasta, yang berlangsung di Jakarta Timur.
Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Iin Mutmainnah menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendampingan korban kekerasan, khususnya dari sisi mobilitas yang aman dan terpantau.
Melalui sistem pemesanan layanan transportasi berbasis portal khusus, petugas Dinas PPAPP dapat memfasilitasi kebutuhan perjalanan korban selama proses pendampingan dan pemulihan, sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah disepakati bersama.
“Layanan ini dirancang untuk memastikan mobilitas korban berlangsung aman, cepat, dan terkontrol, sehingga proses pemulihan dapat berjalan lebih optimal,” ujar Iin dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 Desember 2025.
Ia menegaskan, penyediaan transportasi aman merupakan bagian penting dari penguatan respons perlindungan terhadap perempuan dan anak. Program ini juga melanjutkan kerja sama yang telah berjalan sejak 2023 dan menunjukkan hasil positif, dengan peningkatan signifikan dalam pemanfaatan layanan transportasi untuk mendukung pemulihan korban.
Pada tahun ini, dukungan terhadap program tersebut diperkuat melalui kontribusi pendanaan sebesar Rp300 juta yang akan disalurkan secara bertahap selama lima tahun melalui lembaga sosial mitra. Dana tersebut berasal dari kampanye penguatan peran dan kapasitas perempuan yang digelar sebelumnya.
Selain layanan transportasi, kerja sama ini juga mencakup berbagai program pendukung lainnya, seperti peningkatan kapasitas ekonomi perempuan melalui pelatihan digital, penyediaan perangkat teknologi, serta kampanye komunikasi, informasi, dan edukasi terkait pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam upaya pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak agar layanan semakin mudah diakses dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Melalui sinergi ini, kami berharap terbangun ekosistem pemberdayaan perempuan yang lebih kuat, layanan perlindungan yang semakin adaptif, serta kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,”jelasnya.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan kolaborasi lintas sektor ini dapat mendukung terwujudnya Jakarta sebagai kota yang aman, inklusif, dan ramah bagi perempuan dan anak.
Editor: Redaktur TVRINews
