
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyoroti lonjakan signifikan mobilitas masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Peningkatan pergerakan warga ini dipicu maraknya kegiatan publik seperti event seni, olahraga, dan budaya yang berlangsung hingga akhir tahun.
"Jakarta sekarang ini banyak sekali event," ujar Pramono di Jakarta Pusat, Kamis, 4 Desember 2025.
Mobilitas Warga Diprediksi Meningkat
Pramono menyebutkan bahwa aktivitas masyarakat, baik yang menuju ke dalam maupun keluar Jakarta, akan bertambah seiring libur panjang Nataru.
Momentum ini, menurutnya, dimanfaatkan warga sebagai kesempatan untuk berlibur, berbelanja, dan menghadiri berbagai acara akhir tahun.
“Jakarta sekarang banyak sekali event yang berlangsung sampai akhir tahun, baik seni, olahraga, budaya, dan lainnya,” ujarnya.
Tekanan pada Transportasi Publik
Peningkatan mobilitas juga berdampak pada kapasitas transportasi publik. Salah satu yang disorot adalah rute Transjabodetabek Blok M–PIK 2, yang awalnya ditargetkan hanya 2.000 penumpang per hari, namun kini diproyeksikan melampaui 6.000 hingga 7.000 penumpang.
“Armada kita sekarang banyak dikeluhkan kurang. Ini yang akan kita evaluasi kembali,” kata Pramono.
Kenaikan Okupansi Hotel dan Dampak Ekonomi
Selain transportasi, tingkat hunian hotel di Jakarta juga menunjukkan peningkatan. Pramono mendorong jajarannya agar memaksimalkan momentum ini untuk mendorong pendapatan daerah serta menjaga stabilitas inflasi.
Menurutnya, situasi ini perlu dikelola secara efektif untuk memastikan Jakarta tetap menjadi kota yang aman dan nyaman bagi warga maupun wisatawan yang datang selama periode Nataru.
Editor: Redaksi TVRINews
