
Foto : Divisi Humas Polri/pri.
Penulis: Fityan
TVRINews - Jakarta
Kapolri Ganti Pucuk Pimpinan Polda Sulsel dan Lampung
Mutasi besar-besaran kembali terjadi di tubuh Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi 60 personel, termasuk dua jenderal bintang dua yang kini menempati posisi strategis sebagai Kapolda. Pergeseran ini disebut-sebut sebagai upaya penyegaran dan optimalisasi kinerja, namun publik menanti gebrakan apa yang akan dibawa oleh para pemimpin baru.
Berdasarkan dua Surat Telegram Kapolri (ST) bernomor ST/2134/IX/KEP./2025 dan ST/2192/IX/KEP./2025, Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro resmi ditunjuk sebagai Kapolda Sulawesi Selatan. Mantan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri itu menggantikan Irjen Rusdi Hartono. Sementara itu, posisi Kapolda Lampung kini diisi oleh Irjen Helfi Assegaf, yang sebelumnya menjabat Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, menggantikan Irjen Helmy Santika.
Terkait mutasi ini, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa rotasi ini adalah hal yang wajar.
"Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal yang dinamis dalam tubuh Polri. Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan kedepannya yang semakin terus berkembang," ujar Trunoyudo dalam keterangannya, Jumat, 26 September.
Trunoyudo menambahkan bahwa keputusan ini sudah melalui pertimbangan matang. "Polri senantiasa melakukan pengembangan terhadap personel dan sesuai kebutuhan organisasi," katanya. Ia juga menekankan bahwa mutasi ini bukan sekadar penyegaran, melainkan bagian dari transformasi menyeluruh untuk mewujudkan Polri yang Presisi.
Editor : Redaksi TVRINews
Editor: Redaktur TVRINews