
Foto: Situasi Lalin di Kawasan Senayan (Dok. TVRINews.com/Christhoper Natanael Raja)
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya (Ditlantas PMJ) telah mengambil langkah cepat, guna mengantisipasi kemacetan yang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dimana, hal ini merupakan imbas dari penutupan sementara salah satu Gerbang Tol (GT) dalam rangka perbaikan oleh pihak Jasa Marga.
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados, menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk Satgas Khusus Kamseltibcarlantas untuk melakukan penanganan cepat atas kondisi lalu lintas yang terdampak.
“Kami sudah membentuk Satgas Kamseltibcarlantas untuk penanganan quick respon kemacetan yang terjadi di Jalan Gatot Subroto,” ujar Kompol Robby, saat dihubungi awak media pada Kamis, 25 September 2025.
?Lebih lanjut, ia mengatakan jika kemacetan ini terjadi akibat dari penutupan sementara GT Semanggi 1 yang dilakukan oleh pihak Jasa Marga dalam rangka perbaikan infrastruktur tol. Perbaikan tersebut berlangsung mulai tanggal 24 September hingga 10 Oktober 2025.
“Perbaikan terhadap gerbang tol dikebut oleh pihak Jasa Marga, sehingga GT tersebut dilakukan penutupan sementara. Saat ini, hanya GT Semanggi 2 dan GT Kuningan 2 yang beroperasi,” jelas Robby.
Untuk mengatasi dampak penutupan tersebut, Ditlantas PMJ telah menerjunkan tiga tim Satgas yang bertugas secara bergantian setiap delapan jam. Tim-tim ini bertugas mengatur lalu lintas dan mengarahkan pengendara menuju jalur alternatif.
“Kami menyiapkan tiga tim yang silih berganti melakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas, serta membantu mengarahkan masyarakat ke gerbang tol alternatif,” katanya.
Rekayasa lalu lintas dilakukan dengan mengarahkan kendaraan menuju GT Semanggi 2 dan GT Kuningan 2, serta mengimbau pengendara untuk tidak lagi mengantre di GT Semanggi 1 yang sedang ditutup.
Kompol Robby juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur tol alternatif selama masa perbaikan GT berlangsung.
“Kami menyarankan masyarakat menggunakan ruas tol lain seperti Tol Wiyoto Wiyono, Tol Depok-Antasari, dan Tol JORR. Untuk sementara, ruas-ruas tol tersebut dapat dijadikan alternatif,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Ditlantas PMJ berharap arus lalu lintas di sekitar Gatot Subroto dapat tetap terkendali dan tidak menimbulkan kemacetan yang berkepanjangan.
Editor: Redaksi TVRINews