Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat, 12 September 2025 hari ini yang menyebabkan kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu dan Sunter Hulu ke level Waspada atau Siaga 3 pada pukul 17.00 WIB. Terlebih lagi, cuaca ekstrem ini juga menyebabkan terjadinya genangan air di beberapa titik di wilayah Jakarta Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat terdapat empat rukun tetangga (RT) yang terdampak genangan, seluruhnya berada di Jakarta Selatan.
“Di Kelurahan Cilandak Barat, terdapat satu RT yang tergenang dengan ketinggian air mencapai 90 sentimeter. Sedangkan di Kelurahan Cilandak Timur, tiga RT terdampak dengan ketinggian air bervariasi antara 90 hingga 145 sentimeter,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat dihubungi awak media pada Jumat.
Baca Juga: BMKG: Indonesia Masuki Musim Hujan Bulan Ini Sampai November
Ia menjelaskan, penyebab utama genangan adalah curah hujan tinggi yang disertai dengan luapan Kali Krukut. Meski demikian, beberapa wilayah yang sempat tergenang kini telah surut, seperti satu RT di Kelurahan Tengah dan satu RT di Kelurahan Pondok Labu.
Yohan juga memastikan bahwa upaya penanganan langsung dilakukan dengan cepat.
“Kami telah mengerahkan personel di lapangan untuk memantau kondisi genangan. Selain itu, kami berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Gulkarmat untuk penyedotan air dan memastikan saluran berfungsi optimal,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan lurah dan camat setempat untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi.
BPBD DKI Jakarta menargetkan genangan akan surut dalam waktu singkat, namun masyarakat tetap diminta waspada terhadap potensi genangan lanjutan.
“Kami mengimbau warga agar tetap berhati-hati dan selalu mengikuti informasi cuaca. Jika terjadi kondisi darurat, segera hubungi 112. Layanan ini gratis dan aktif selama 24 jam,” pungkas Yohan.
Editor: Redaktur TVRINews