
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Panitia Natal Nasional 2025 kembali menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir dan longsor di Provinsi Sumatera Barat.
Setelah sebelumnya membagikan 1.600 paket sembako di Kabupaten Agam dan Kota Padang, bantuan kali ini diserahkan kepada warga Desa Korong Sipinang, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
400 Paket Sembako dan Perlengkapan Harian Didistribusikan
Panitia Natal Nasional 2025, Ancilla Yanny Irmella menyampaikan bahwa sebanyak 400 paket bantuan diberikan langsung kepada masyarakat yang masih berupaya memulihkan kondisi pascabencana.
“Paket bantuan yang dibagikan tidak hanya berisi kebutuhan pokok, tetapi juga perlengkapan harian dan barang-barang penting seperti beras, minyak goreng, sarden, sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, sampo, dan susu anak,” ujarnya dalam pernyataan tertulis yang disiarkan BKP, Jumat, 5 Desember 2025.
Bantuan Sandang dan Peralatan Rumah Tangga
Selain sembako, panitia juga menyalurkan berbagai kebutuhan sandang, termasuk pakaian dalam pria dan wanita, baju anak-anak dan balita, kaus dewasa, celana pendek, kain sarung, selimut, daster, seragam sekolah, serta mukena.
Tidak hanya itu, bantuan kebersihan dan peralatan rumah tangga juga turut disalurkan, seperti ember, alat tulis, minyak kayu putih, sikat pembersih, diapers anak dan dewasa, serta sapu nagoya dan sapu lidi.
Ancilla menegaskan, seluruh bantuan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak warga di pengungsian maupun yang masih tinggal di rumah terdampak lumpur dan banjir.
Komitmen Panitia Natal Nasional untuk Pemulihan Sumbar
Ketua Panitia Natal Nasional 2025, Maruarar Sirait, sebelumnya menekankan penyaluran bantuan merupakan bagian dari kerja bersama untuk membantu warga Sumbar bangkit dari musibah.
Ia memastikan panitia akan terus memantau kondisi di daerah terdampak dan siap menyalurkan bantuan lanjutan jika diperlukan.
“Ketika saudara-saudara kita di Sumbar mengalami musibah, kita hadir untuk menunjukkan bahwa solidaritas lintas golongan dan lintas daerah adalah kekuatan bangsa. Sesuai arahan Presiden Prabowo, makna Natal yang sederhana harus berdampak besar bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Penyaluran bantuan yang dilakukan secara berkelanjutan ini menjadi bukti komitmen Panitia Natal Nasional 2025 untuk hadir bagi warga terdampak bencana tanpa memandang latar belakang agama, daerah, atau golongan.
Editor: Redaktur TVRINews
