Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Mataram
Telah terjadi kebakaran kapal tangker MT. Kristini Surabaya di Pantai Bintaro Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu, 26 Maret 2023 sekitar pukul 14.50 WITA.
Kapal tangker tersebut memuat BBM jenis Pertalite sebanyak 5.900 kl yang akan didistribusikan ke Teluk Benoa Bali, namun karena kapasitas depo yang penuh, maka dialihkan ke Depo Pertamina Ampenan yang sedang mengalami krisis bahan bakar.
PT Pertamina (Persero) melalui subholding Pertamina Patra Niaga dan Pertamina Internasional Shipping bahu membahu secara cepat melakukan pemadaman Kapal MT. Kristin.
Pjs Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan mengatakan saat ini api telah padam pada pukul 21.00 dan sedang dilakukan pendinginan untuk memastikan api tidak akan muncul kembali oleh tim Pertamina Internasional Shipping menggunakan tug boat milik Pelindo dan dari Patra Niaga membackup dengan Kapal Tug Boat dari Ampenan dan Manggis, Bali.
Hasil pantauan sementara tidak terdapat tumpahan minyak di perairan namun untuk antisipasi di sekitar kapal telah dipasang oil boom dari Patra Niaga Ampenan agar apabila terdapat tumpahan mampu di lokalisir.
Sehubungan dengan insiden kebakaran tersebut disampaikan juga bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan BBM.
“Suplai BBM untuk wilayah Lombok kami pastikan stok dalam keadaan aman, suplai BBM untuk Lombok melalui Integrated Terminal Ampenan dan Terminal BBM Sanggaran, Bali dipastikan aman dengan posisi stok Pertalite saat ini sejumah 4.200 kl di Sanggaran, sedangkan di Ampenan stok Pertalite sejumlah 3.200 kl, “ kata Taufiq dalam keterangan resmi yang diterima tvrinews.com, Minggu, 26 Maret 2023.
Terkait insiden tersebut, untuk menjaga ketahanan stok BBM , Pertamina juga melakukan upaya pengalihan suplai. Untuk IT Ampenan akan dilakukan pengalihan suplai dengan kapal MT Olivya dengan muatan 2.500 kl yang posisinya saat ini di perairan barat Kab Bima dan untuk Terminal BBM Sanggaran akan dilakukan alih supply melalui darat dari IT Manggis Bali sambil menunggu suplai kapal sandar selanjutnya dari MT Elisabet I yang membawa pertalite sejumlah 1.000 kl, akan tiba sandar besok pagi di Sanggaran.
Masyarakat diimbau untuk tidak panik, karena Pertamina memastikan penyaluran BBM untuk wilayah Lombok dan sekitarnya tidak akan terhambat. Tak lupa pihaknya juga memohon dukungan dan doa dari masyarakat agar korban yang masih dalam pencarian dapat segera ditemukan.
Sebagai informasi, Kapal MT Kristin ini membawa muatan 5.900 kilo liter BBM jenis Pertalite yang sedianya akan sandar untuk loading di Terminal BBM Ampenan sebesar 2700 kl dan sisanya 3.200 kl akan melanjutkan perjalanan menuju Terminal BBM Sanggaran, Bali setelahnya.
Editor: Redaktur TVRINews
