Penulis: Nirmala Hanifah

---

TVRINews, Jakarta 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta yang berlaku mulai 4 hingga 13 Juli 2025 mendatang. 

Peringatan ini disampaikan menyusul terjadinya pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Perigee dan Bulan Baru, yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut di wilayah pesisir utara Jakarta.

Akibat hal ini, Pintu Air Pasar Ikan berada pada status Siaga 2 pada Sabtu, 5 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. 

Selain itu, curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya turut memperparah kondisi, menyebabkan peningkatan status siaga di sejumlah bendung dan pos pantau seperti Bendung Katulampa Siaga 3 (Waspada) pada Sabtu, 5 Juli 2025 pukul 17.00 WIB.

Kemudian, Pos Depok Siaga 3 (Waspada) pada Sabtu, 5 Juli 2025 pukul 21.00 WIB dan naik ke Siaga 2 (Siaga) pada pukul 22.00 WIB. Pos Pantau Sunter Hulu Siaga 3 (Waspada) Minggu, 6 Juli 2025 sekitar pukul 01.00 WIB.

Lalu, Pos Pantau Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) Minggu, 6 Juli 2025 sekitar pukul 03.00 WIB, dan Pintu Air Karet Siaga 3 (Waspada) Minggu, 6 Juli 2025
 
Akibat kondisi tersebut, genangan dilaporkan terjadi di 50 Rukun Tetangga (RT) di wilayah DKI Jakarta. 

Berikut rincian wilayah terdampak:
Wilayah Jakarta Selatan (20 RT terdampak)
* Kelurahan Tanjung Barat: 1 RT dengan ketinggian 40 cm dan Curah hujan tinggi serta luapan Kali Ciliwung
* Kelurahan Pengadegan: 2 RT dengan ketinggian hingga 115 cm
* Kelurahan Rawa Jati: 7 RT dengan ketinggian 50–140 cm
* Kelurahan Pejaten Timur: 4 RT dengan ketinggian 70–85 cm
* Kelurahan Kebon Baru: 2 RT dengan ketinggian 30–60 cm
* Kelurahan Manggarai: 4 RT dengan ketinggian 55 cm
Wilayah Jakarta Timur (30 RT terdampak)
* Kelurahan Bidara Cina: 14 RT dengan ketinggian 180–210 cm
* Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT dengan ketinggian 175 cm
* Kelurahan Balekambang: 3 RT dengan ketinggian 75 cm
* Kelurahan Cawang: 7 RT dengan ketinggian hingga 260 cm
* Kelurahan Cililitan: 2 RT dengan ketinggian 210 cm
Wilayah yang Sudah Surut
* Kelurahan Gedong: 3 RT
* Kelurahan Tanjung Barat: 1 RT

BPBD DKI Jakarta juga mencatat ratusan warga terdampak genangan mengungsi ke beberapa lokasi aman, dengan total 105 KK (371 Jiwa) tersebar di:
1. Aula Kantor Kelurahan Bidara Cina
2. RPTRA Bidara Cina
3. Masjid Jami Al Abror, Bidara Cina – 33 KK (137 jiwa)
4. Masjid Jami Ittihadul Ikhwan – 24 KK (74 jiwa)
5. SDN 01/02 Kampung Melayu – 37 KK (119 jiwa)
6. Masjid Al-Hawi Cililitan – 11 jiwa
7. Mushala Al-Ishlah Kampus Binawan Cawang – 11 KK (30 jiwa)

BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau genangan di wilayah terdampak, mengkoordinasikan penyedotan air dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat.
?Lalu, memastikan tali-tali air berfungsi optimal, berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat, dan menyediakan kebutuhan dasar bagi para pengungsi.

BPBD menargetkan agar genangan dapat segera surut dalam waktu singkat.

BPBD DKI Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi genangan lanjutan. Jika terjadi kondisi darurat, warga diminta segera menghubungi 112, layanan darurat gratis 24 jam.

---

Editor: Redaktur TVRINews