
dok. Pemprov DKI
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Taman Barito, Jakarta Selatan, terkait pekerjaan Erection Baja Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Taman Bendera Pusaka. JPO tersebut dibangun untuk menghubungkan Taman Ayodia dengan Taman Barito.
Pekerjaan Erection Baja yang melintas di atas Jalan Barito berlangsung pada 21–25 November 2025. Kegiatan dilakukan pada malam hari pukul 22.00–04.00 WIB, sementara untuk mendukung pekerjaan siang hari dilakukan pengalihan arus lalu lintas di sisi barat Jalan Barito pada pukul 04.00–22.00 WIB.
“Untuk menunjang pekerjaan tersebut dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan pekerjaan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Senin, 24 November 2025.
Rekayasa Lalu Lintas Selama Pekerjaan JPO
Dishub DKI menetapkan pengaturan lalu lintas sebagai berikut:
- Arus dari arah Barat dan Selatan menuju Utara dialihkan melalui Jalan Melawai – Jalan Mahakam 2 – Jalan Lamandau III – Jalan Barito.
- Arus dari arah Utara menuju Selatan/Barat dialihkan melalui Jalan Lamandau III – Jalan Mahakam 2 – Jalan Sampit 5 – Jalan Sungai Sambas 3 – Jalan Sungai Sambas 1 – Jalan Barito II. Pengendara juga dapat melalui Jalan Kyai Maja – Jalan KH Ahmad Dahlan.
Syafrin mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan terdampak dan mengikuti pengaturan lalu lintas yang berlaku.
“Para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,”pungkasnya.
Editor: Redaktur TVRINews
