
Transjakarta Lanjutkan Revitalisasi, Dua Halte Lama Segera Dibongkar
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Sebagai bagian dari upaya mempercantik wajah layanan transportasi publik di ibu kota, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menertibkan dua halte yang sudah lama tidak digunakan. Dua lokasi yang masuk daftar pembongkaran ialah Halte Tosari lama dan Halte Cawang BNN.
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, mengatakan langkah ini merupakan bagian dari program revitalisasi yang bertujuan memperbarui dan menata kembali fasilitas halte agar lebih nyaman bagi masyarakat.
“Halte Tosari lama dulunya hanya bersifat sementara ketika halte baru masih dibangun. Sekarang halte barunya sudah beroperasi penuh, jadi yang lama akan kami bongkar,” ujar Welfizon dalam keterangan yang dikutip, Rabu (5/11/2025).
Welfizon mengungkapkan hal serupa juga terjadi di kawasan Cawang. Menurut Welfizon, Halte Cawang BNN dibangun di atas trotoar sebagai fasilitas sementara selama proyek LRT Jabodebek berlangsung. Setelah proyek tersebut rampung dan halte permanen selesai, keberadaan halte lama tidak lagi diperlukan.
“Halte BNN 1 sudah tak digunakan lagi. Surat pemberitahuan pembongkaran sudah kami kirimkan, dan dalam waktu dekat prosesnya akan dimulai,” jelasnya.
Ia menambahkan, pembongkaran dua halte ini menjadi bagian dari strategi besar Transjakarta dalam mempercepat revitalisasi halte di seluruh jaringan. Saat ini, dari total sekitar 250 halte yang dimiliki, baru sekitar 46 yang sudah selesai diperbarui atau sekitar 20 persen dari keseluruhan target.
Penentuan prioritas revitalisasi, lanjut Welfizon, mempertimbangkan beberapa aspek seperti tingkat kepadatan penumpang, kondisi struktur bangunan, hingga potensi pengembangan ekonomi di sekitar halte.
“Target kami jelas untuk menghadirkan ruang tunggu yang lebih aman, nyaman, dan representatif bagi pengguna Transjakarta,” tuturnya.
Editor: Redaksi TVRINews
