
Atasi Banjir, Pemprov DKI Siapkan Area Resapan di Jati Padang
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan dua skema penanganan untuk mengatasi dampak tanggul jebol tersebut, yakni langkah jangka pendek dan solusi jangka menengah-panjang.
Hal itu disampaikan Pramono saat meninjau lokasi tanggul jebol di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 4 November 2025.
Dalam peninjauan itu, Pramono datang bersama Wali Kota Jakarta Selatan dan jajaran untuk memastikan percepatan penanganan dampak banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi pada Kamis, 30 Oktober 2025.
“Dalam jangka pendek, tanggul yang roboh akan segera diperbaiki sepanjang kurang lebih 40 meter,” ujar Pramono.
Sementara untuk jangka panjang, Pemprov DKI akan membangun catchment area di kawasan tersebut mengingat Jati Padang merupakan wilayah resapan air sekaligus salah satu muara dari Kali Krukut.
“Daerah ini adalah catchment area dan salah satu muara Kali Krukut, maka harus ditangani secara menengah-panjang,” jelasnya.
Pramono mengungkapkan bahwa area seluas tujuh hektare akan difungsikan sebagai kawasan resapan sekaligus lokasi pembangunan rumah susun dan tempat rekreasi.
Langkah ini, kata Pramono, dinilai sebagai solusi komprehensif agar penataan wilayah tidak bersifat parsial.
“Tujuh hektare itu bisa menjadi catchment area sekaligus rumah susun dan tempat rekreasi,” kata dia.
Sementara itu, Ketua RW 06, Abdul Kohar menyebutkan sekitar 1.500 kepala keluarga terdampak banjir di tiga RT, yakni RT 03, RT 04, dan RT 14. Ia memastikan seluruh warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Alhamdulillah semuanya sudah dapat kita atasi bersama,” ungkap Abdul Kohar.
Editor: Redaktur TVRINews
