
Gubernur Pramono Percepat Revitalisasi dan Digitalisasi Pasar Tradisional
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya untuk mempercepat proses revitalisasi pasar-pasar tradisional di ibu kota. Kebijakan ini diambil menyusul masih banyaknya pasar yang belum tertata dengan baik dan dinilai tidak layak secara infrastruktur maupun sistem pelayanan.
Dalam keterangannya saat mengunjungi salah satu pasar di Jakarta Timur pada Selasa (16/9/2025), Pramono menyebutkan bahwa dari total 153 pasar yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI, mayoritas belum mendapatkan sentuhan revitalisasi yang memadai.
“Beberapa waktu lalu, kami mengadakan rapat khusus untuk membahas kondisi pasar. Faktanya, masih banyak pasar yang belum direnovasi sejak lama dan butuh penanganan cepat,” jelas Pramono.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa revitalisasi tidak hanya akan berfokus pada perbaikan fisik bangunan pasar, tetapi juga menyentuh aspek modernisasi melalui sistem digital, guna menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
“Digitalisasi terbukti mampu meningkatkan volume transaksi di pasar-pasar yang sudah menerapkannya. Ini menjadi solusi yang menjanjikan untuk mengangkat daya saing pasar tradisional,” ujarnya.
Sebagai contoh, Pramono menyebut dua pasar yang sudah lebih dahulu direvitalisasi dan didigitalisasi, yakni Pasar Santa dan Pasar Mayestik, yang menunjukkan kenaikan transaksi digital hingga 47 persen. Keberhasilan ini diperoleh setelah Pemprov DKI menyelenggarakan kompetisi penerapan digitalisasi di 12 pasar unggulan.
Berdasarkan hasil tersebut, Pemprov DKI akan memperluas penerapan sistem digital ke pasar-pasar lainnya yang masih tertinggal.
“Pasar-pasar yang belum terjangkau program digitalisasi akan segera kami dorong untuk mengikutinya, bersamaan dengan renovasi fisik. Tujuannya agar semua pasar tradisional di Jakarta lebih bersih, tertib, dan kompetitif,” tegas Pramono.
Kebijakan ini merupakan bagian dari program besar Pemprov DKI untuk menciptakan lingkungan pasar yang modern namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional yang menjadi ciri khasnya.
Editor: Redaksi TVRINews