
Foto: Ilustrasi Banjir
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Hujan deras yang telah mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Senin, 27 Oktober 2025 malam menyebabkan kenaikan tinggi muka air di sejumlah titik pantau. Berdasarkan laporan, Bendung Katulampa berada pada status Waspada atau Siaga 3 pada pukul 19.00 WIB, disusul Pos Pantau Depok yang juga berada pada status serupa dua jam kemudian, tepatnya pukul 21.00 WIB.
Dimana, kondisi tersebut telah memicu terbentuknya genangan di beberapa wilayah ibu kota.
Kendati demikian, BPBD DKI Jakarta mencatat bahwa hingga Selasa, 28 Oktober 2025 pukul 13.45 WIB, seluruh genangan telah surut. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama lintas instansi yang bergerak cepat menangani dampak hujan deras.
Berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) seperti BPBD, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan PPSU Kelurahan terlibat aktif di lapangan.
Mereka mengerahkan personel dan peralatan seperti pompa mobile untuk menyedot air, membersihkan tali-tali air, serta memastikan saluran drainase berfungsi dengan baik.
Selain peran pemerintah, masyarakat juga turut membantu proses penanganan genangan. Keterlibatan pihak RT/RW, FKDM, dan tokoh masyarakat setempat menjadi bagian penting dalam mempercepat pemulihan kondisi di lingkungan masing-masing.
Menyikapi cuaca yang masih berpotensi berubah, BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan munculnya genangan susulan.
Dalam situasi darurat, warga diimbau segera menghubungi layanan darurat 112 yang beroperasi 24 jam penuh dan dapat diakses secara gratis.
Editor: Redaksi TVRINews
