
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan seluruh satwa di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, berada dalam kondisi sehat dan mendapatkan pakan yang dikelola secara optimal.
Dalam kunjungannya ke Ragunan, Gubernur Pramono memberi perhatian khusus pada harimau bernama Sri Deli, yang sebelumnya viral di media sosial karena ditampilkan dalam kondisi kurus.
Ia menegaskan bahwa video yang beredar merupakan rekaman lama pada masa pandemi COVID-19.
“Kami sudah melihat proses penyiapan pakan dan kondisi Sri Deli. Video yang viral kemungkinan dibuat saat masa COVID-19. Sekarang Sri Deli sudah besar, sehat, dan terlihat kondisinya jauh lebih baik,” ujar Pramono, Kamis 20 November 2025.
Peninjauan dilakukan untuk menjawab berbagai isu terkait pengelolaan satwa yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Pembaruan Konsep dan Lonjakan Kunjungan
Gubernur Pramono mengapresiasi upaya pembaruan yang dilakukan pengelola Ragunan melalui desain dan konsep kekinian.
Menurutnya, penyegaran fasilitas dan program membuat Ragunan semakin menarik sebagai ruang konservasi, edukasi, penelitian, dan rekreasi.
Salah satu inovasi yang mendapat perhatian adalah program Ragunan Buka Sabtu Malam, yang terbukti mendongkrak jumlah pengunjung.
"Sejak dibuka pada Sabtu malam, jumlah kunjungan mencapai 14.794 orang. Total kunjungan Sabtu–Minggu kini berada di kisaran 35.000 hingga 40.000 orang. Ini peningkatan yang signifikan,” kata Pramono.
Pemprov Pastikan Pakan Satwa Aman dan Terpantau

Menanggapi isu terkait penyediaan pakan, termasuk tuduhan pakan dibawa pulang oleh oknum tertentu, Gubernur Pramono menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Saya meminta agar aspek pakan dicek terus-menerus. Isu bahwa ada pakan yang dibawa pulang itu tidak benar. Proses pemberian pakan diawasi secara ketat dan ada petugas khusus yang bertanggung jawab,” tegasnya.
Pengelola Ragunan diketahui menerapkan standar tinggi dalam pemenuhan gizi satwa. Pakan disesuaikan dengan kebutuhan spesies, usia, dan kondisi kesehatan, serta diberikan pada hari yang sama untuk menjaga kesegaran. Proses pemberian pakan dilakukan oleh keeper berpengalaman dan dipantau kurator setiap hari.
Harapan untuk Publik dan Transparansi Informasi*
Gubernur Pramono berharap kunjungan ini dapat memberikan gambaran langsung mengenai pengelolaan Ragunan sekaligus meluruskan isu yang beredar di publik.
“Beberapa hari ini banyak pertanyaan tentang Ragunan. Hari ini kami melihat langsung di lapangan agar publik mendapat penjelasan yang benar dan jelas,” ujarnya.
Editor: Redaktur TVRINews
