
Pohon Tumbang Di Kawasan Senayan
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews – Jakarta
Insiden Depan Kemlu Tutup Sementara Jalur Blok M Menuju Semanggi
Sebuah pohon besar dilaporkan tumbang dan menimpa konstruksi fasilitas Mass Rapid Transit (MRT) serta sebuah kendaraan di kawasan strategis Jakarta Selatan pada Kamis, 20 November 2025.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, tepatnya di depan Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), dekat Bundaran Senayan.
Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, meskipun menyebabkan kerusakan material dan mengganggu arus lalu lintas.
Kompol Robby Hefadus, Kepala Bagian Operasi Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, menjelaskan lokasi kejadian secara rinci. "Itu lokasinya di Jalan Sisingamangaraja, depan kantor Deplu (Kementerian Luar Negeri) dekat Bundaran Senayan.
Jalur yang terdampak adalah dari arah Blok M menuju ke Semanggi," kata Kompol Robby saat dihubungi awak media.
Kerusakan yang ditimbulkan oleh pohon tumbang ini meliputi pagar gedung Kemlu dan sebagian kecil konstruksi atap stasiun MRT di lokasi tersebut.
Kompol Robby menekankan bahwa prioritas utama adalah memastikan tidak adanya korban.
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan materiil saja. Pohonnya mengenai pagar Deplu dan konstruksi atap MRT," ujar Robby.
Mengenai kendaraan yang dilaporkan tertimpa, Kompol Robby memastikan mobil tersebut tidak mengalami kerusakan serius. "Mobilnya aman. Hanya terkena ranting-ranting, tapi aman, tidak ada korban jiwa," tambahnya.

(sumber: x.com/txtdrjkt)
Hingga saat, petugas di lapangan masih berupaya membersihkan material pohon dan memulihkan kondisi jalur. Imbas dari pekerjaan ini, jalur utama dari arah Blok M menuju Senayan masih belum dapat dilalui sepenuhnya.
"Masih proses pembersihan di lokasi," pungkas Robby.
Insiden ini menambah catatan kejadian pohon tumbang di ibu kota, khususnya wilayah Jakarta Selatan. Peristiwa serupa sebelumnya pernah terjadi dan bahkan merenggut korban jiwa.
Pihak berwenang sebelumnya telah melakukan pemangkasan pohon di beberapa area rawan untuk mencegah terulangnya kejadian. Beruntung, dalam kejadian kali ini, kerugian hanya bersifat material dan tidak menimbulkan korban luka atau meninggal.
Editor: Redaksi TVRINews
