
dok. TVRI
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jakarta
Akibat jebolnya tandon di aliran anak Kali Angke, puluhan rumah di Kampung Bulak Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, terendam banjir dengan kedalaman mencapai 80 centimeter.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tangerang Selatan, hujan deras yang mengguyur wilayah ini menyebabkan 23 lokasi terendam banjir. Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya kembali membawa bencana di 23 titik.
Di perumahan Kampung Bulak Pondok Aren, banjir ini tidak hanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, tetapi juga akibat jebolnya tandon yang membatasi antara anak Kali Angke dan perumahan warga.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan mencatat hingga Senin dini hari, terdapat 23 titik yang masih terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 100 centimeter.
Meskipun tidak ada warga yang mengungsi dari perumahan Kampung Bulak, BPBD tetap menyediakan bantuan dengan menyiagakan perahu karet dan memberikan makanan kepada para korban banjir.
Ketua RT, Datin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta pemerintah untuk segera memperbaiki tandon yang jebol agar rumah warga tidak lagi terendam banjir.
“Tanggul Tandon yang bolong, ada dua lobang yang besar, sampai saat ini 80centimeter,”ujar Datin dalam keterangan yang diterima tvrinews.com, Senin, 7 April 2025.
Sementara itu, akses jalan di perumahan Kampung Bulak hingga saat ini masih belum dapat dilalui kendaraan akibat genangan air.
Editor: Redaktur TVRINews
