Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan kegiatan Job Fair Penyandang Disabilitas Tahun 2025 yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin, 3 November 2025.
Pramono menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan peran nyata dan konkret bagi penyandang disabilitas di ibu kota.
“Bagi saya pribadi, disabilitas memang harus mendapatkan peran yang nyata dan konkret,” ujar Pramono.
Membangun Ekosistem Kerja yang Inklusif
Menjelang peringatan Hari Disabilitas Internasional, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan adil.
"Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh penyandang disabilitas, namun juga oleh pemerintah dan masyarakat Jakarta secara keseluruhan," tuturnya.
Pramono memaparkan bahwa pada job fair sebelumnya, sekitar 150 pencari kerja penyandang disabilitas telah tersalurkan. Untuk meningkatkan peluang kerja, Pemprov DKI akan memberikan pelatihan kerja (upskilling) guna meningkatkan keterampilan mereka.
“Sehingga saya meminta kepada Kepala Dinas Ketenagakerjaan, selain matching job, upskilling ini juga menjadi penting,” ujarnya.
Kebijakan Pemprov DKI untuk Disabilitas
Pada kesempatan itu, Pramono juga memaparkan sejumlah kebijakan Pemprov DKI untuk kelompok disabilitas, seperti pemberian Kartu Disabilitas, penyediaan Pasukan Putih untuk membantu warga rentan, serta akses transportasi gratis bagi penyandang disabilitas.
“Secara khusus memang Pasukan Putih kita beri latihan untuk menghadapi para disabilitas,” tambah Pramono.
Meski demikian, ia mengakui bahwa fasilitas publik seperti halte bus masih memerlukan perbaikan agar lebih ramah disabilitas. Komitmen memperbaiki akses layanan bagi penyandang disabilitas pun ditegaskan kembali.
Pertumbuhan Ekonomi, Harapan untuk Disabilitas
Dengan pertumbuhan ekonomi Jakarta yang telah mencapai 5,18 persen, Pramono berharap kelompok disabilitas juga dapat memperoleh manfaat.
Ia menekankan bahwa tidak boleh ada diskriminasi terhadap penyandang disabilitas dalam dunia kerja, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Peluang Kerja dan Pelatihan Disabilitas Terbuka
Acara dengan tema “Peluang Tanpa Batas, Membuka Jalan untuk Semua” ini diikuti oleh 21 perusahaan yang membuka 107 lowongan bagi penyandang disabilitas.
Selain itu, peserta upskilling yang berjumlah 80 orang dilatih dalam bidang seperti digital marketing, public speaking, dan membatik.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Syaripudin, kegiatan ini merupakan bagian dari dorongan perusahaan menerapkan ketenagakerjaan inklusif dan memberi kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Editor: Redaksi TVRINews
