
Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau layanan dan fasilitas RSUD Cengkareng di Jakarta Barat pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Ia menilai rumah sakit milik Pemprov DKI tersebut sebagai salah satu yang terbaik. Menurutnya, RSUD Cengkareng bisa menjadi role model bagi rumah sakit daerah lainnya.
“Begitu masuk RSUD Cengkareng, terus terang, ini salah satu rumah sakit yang dimiliki Pemerintah Daerah Jakarta yang menurut saya salah satu yang terbaik. Fasilitasnya cukup baik, pelayanannya baik, bahkan mereka menerapkan apa yang disebut Patient Experience Officer,” ujar Pramono, Kamis, 16 Oktober 2025
Dalam kunjungannya, Gubernur terkesan dengan fasilitas yang disediakan, termasuk kamar tipe President Suite. RSUD Cengkareng memiliki 500 kamar yang hampir semuanya terisi penuh.
Kualitas layanan rumah sakit ini, menurut Pramono, juga mendapatkan apresiasi langsung dari pasien, terutama pasien dengan kebutuhan khusus seperti pengguna kursi roda.
“Pasien-pasien yang menggunakan kursi roda sangat terbantu dan mereka berterima kasih. Mereka menyatakan rumah sakit ini pelayanannya baik sekali. Maka untuk itu nanti ini menjadi role model bagi rumah sakit lain supaya bisa melakukan yang sama,” kata Pramono.
Gubernur juga memberikan izin kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk meningkatkan layanan eksekutif di rumah sakit ini dan meminta agar kualitas pelayanan yang sudah baik dipertahankan.
“Ini tempat yang sangat baik, rumah sakit yang bisa memanfaatkan peluang ketika Covid kemarin dan sampai sekarang termasuk yang rumah sakit baik sekali,” ungkapnya.
Terkait pengembangan fasilitas rumah sakit di Jakarta, Pramono menyampaikan bahwa Pemprov DKI sedang melakukan perbaikan kualitas dan layanan, termasuk membangun rumah sakit tipe A.
Sementara itu, Direktur RSUD Cengkareng, Lysbeth Regina Pandjaitan, menjelaskan hadirnya layanan Patient Experience Officer (PO) untuk membantu pasien saat mendaftar dan mempermudah mobilitas, seperti pengguna kursi roda.
"Kami memiliki PO. Ide ini muncul karena saya melihat banyak pasien kebingungan saat mendaftar dan kesulitan dengan mobilitas. Maka kami memutuskan membuat layanan tersebut,” jelas Lysbeth.
Petugas Patient Experience Officer merupakan pegawai RSUD Cengkareng yang sudah mendapat pelatihan khusus untuk memberikan layanan terbaik, namun semua pasien tetap menjadi prioritas utama rumah sakit.
Editor: Redaksi TVRINews