
.
Penulis: Alfin
TVRINews, Jakarta
Sedikitnya 27 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Kamis, 30 Oktober 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 110 sentimeter.
“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 27 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI, Mohamad Yohan, dalam keterangannya, Kamis, 30 Oktober 2025.
Menurut Yohan, genangan air disebabkan curah hujan tinggi yang memicu luapan Kali Krukut dan Kali Mampang. Ia menjelaskan, banjir terbesar terjadi di Kelurahan Bangka dengan ketinggian air mencapai 110 sentimeter.
Berikut data titik banjir per pukul 17.00 WIB:
- Kelurahan Cilandak Barat: 1 RT, ketinggian air 80 cm, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
- Kelurahan Bangka: 1 RT, ketinggian air 110 cm, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.
- Kelurahan Petogogan: 25 RT, ketinggian air 30 cm, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
Yohan menegaskan, BPBD DKI Jakarta terus memantau perkembangan banjir di seluruh wilayah. Ia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan siaga terhadap kemungkinan genangan susulan.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, petugas BPBD bersama instansi terkait masih melakukan pemantauan dan penanganan di lokasi terdampak.
Editor: Redaktur TVRINews
