
Begini, Cerita Warga Saksi Mata Penembakan Hansip di Cakung Barat
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Warga Cakung, dihebohkan dengan adanya penembakan terhadap seorang petugas pertahanan sipil (Hansip) yang terjadi di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07/RW 09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung pada Sabtu, 8 November 2025 sekitar pukul 03.30 WIB.
Ketua RT setempat, Ahmad Zulfi (55), yang rumahnya berjarak hanya beberapa meter dari lokasi kejadian, menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi saat warga baru saja mendengar lantunan tahrim dari masjid.
“Saya dengar suara letusan, lalu ada yang teriak minta tolong. Awalnya saya kira tawuran,” kata Zulfi
“Pas saya keluar, sudah ada beberapa warga dan korban sudah tergeletak,” terusnya
Menurut Zulfi, dari rekaman CCTV (closed circuit television) lingkungan, terlihat dua orang pelaku yang datang menggunakan sepeda motor. Salah satu pelaku menunggu di depan gang, sementara satu orang lainnya beraksi mencuri motor milik warga.
“Pelaku dua orang. Satu nunggu di luar gang, satu lagi yang beraksi. Korban ini tahu dari CCTV ada dua orang mencurigakan, makanya langsung keluar buat ngecek,” jelasnya.
Namun saat korban menghampiri pelaku, salah satu pelaku menembakkan senjata api ke arah korban. Tembakan mengenai bagian perut sebelah kiri korban dan menyebabkan korban meninggal di tempat.
“Kalau pakai senjata api baru kali ini. Sebelumnya pencurian ada, tapi jarang,” tambah Zulfi.
Korban diketahui merupakan warga sekitar yang juga aktif membantu menjaga keamanan lingkungan. Ia biasa ikut ronda malam dan memantau situasi lewat kamera CCTV lingkungan.
Setelah penembakan, warga sempat panik dan fokus menolong korban, sementara pelaku langsung melarikan diri. Polisi baru tiba beberapa saat kemudian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Hingga kini, peluru yang ditembakkan belum ditemukan.
Pemilik motor yang menjadi sasaran pencurian, Hendrika (57), mengaku tidak mengetahui langsung aksi tersebut. Ia baru terbangun setelah dibangunkan istrinya yang mendengar suara ramai dan letusan mirip petasan.
“Saya dibangunin istri. Katanya ada tawuran. Saya keluar, ternyata udah rame, ada orang tergeletak. Kalau kejadian pas malingnya beraksi, saya nggak tahu,” ujar Hendrika.
Motor yang menjadi target adalah Honda Beat putih keluaran 2005. Hendrika menuturkan motornya sudah dikunci setang, dipasangi alarm, serta dirantai di bagian cakram. Namun pelaku tetap berhasil merusaknya.
“Kunci setang udah, alarm nyala, cakram juga dikunci dan dirantai. Tapi alarmnya bunyi barengan sama ngaji subuh, jadi nggak kedengeran,” ujarnya.
Polisi Tangkap 1 Pelaku Kasus Penambakan Hansip di Cakung
Polda Metro Jaya telah mencokok satu dari dua pelaku penembakan terhadap seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) di Cakung Barat, Jakarta Timur, yang terjadi pada Sabtu, 8 November 2025 kemarin. Hal tersebut, diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto atau yang akrab disapa Buher.
Dimana, lanjutnya pelaku yang kini telah diamankan tersebut berinisial R.
“Dalam kurun waktu 12 jam pelaku penembakan di Cakung dibekuk Polisi,” kata dia melalui keterangannya di Jakarta pada Minggu, 9 November 2025
Tak hanya itu, ia menuturkan jika pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung.
“Pelaku inisial R diamankan saat akan kabur ke Lampung, diamankan saat menyebrang di Bakauheni,” bebernya
Kekinian, tim gabungan dari Resmob dan Polres Jakarta Timur masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya dan senjata api (senpi) yang digunakan pelaku.
“Saat ini, tim dari Resmob dan Polres Jakarta Timur mengejar pelaku lainnya dan senpi yang digunakan,” pungkasnya
Editor: Redaktur TVRINews
