
Masuk Zona Hijau PMK, Dinas Pertanian: Masyarakat Maluku Tak Perlu Khawatir Konsumsi Daging Sapi
Penulis: Frida Rayman
TVRINews, Maluku
Masyarakat Maluku diimbau tidak perlu khawatir dalam mengkonsumsi daging sapi. Apalagi pada hari Raya Idul Adha 1444 hijriah yang indentik dengan penyembelihan hewan kurban. Hal itu dikarenakan Maluku Bebas Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Maluku, Fahmi menjelaskan wilayah Maluku masuk dalam zona hijau penyakit mulut dan kuku pada ternak sapi. Kendati maluku masuk dalam zona hijau pmk namun Dinas Pertanian Maluku tetap melakukan pengawasan masuknya sapi dari daerah lain. Sementara untuk mencegah terjadinya kelangkaan daging sapi yang pernah terjadi tahun lalu yang berdampak pada peningkatan harga di pasaran, Dinas Pertanian juga melakukan pengawasan terhadap pengiriman sapi keluar daerah.
“Maluku sampai saat ini masuk dalam Zona hijau untuk penyakit mulut kuku atau PMK khususnya diternak sapi, oleh karena itu kita tidak terlalu khwatir khususnya masyarakat dalam mengkomsumsi ternak sapi yang nanti akan kita potong.” ungkap Fahmi kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Maluku kepada TVRI.
Menurut Fahmi pengiriman sapi keluar maluku biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyaakat di papua dan Makassar. Namun jelang idul qurban tahun ini pengiriman sapi keluar daerah sementara ditutup. Dinas Pertanian Maluku akan kembali membuka pengiriman sapi keluar daerah setelah idul kurban nanti.
Langkah penutupan pengiriman sapi keluar daerah yang dilakukan dinas pertanian Maluku berdampak pada ketersediaan daging sapi di pasar saat ini dengan harga jual yang normal dikisaran 120 ribu rupiah.
Baca juga: Terungkap, Rumah Dijadikan Gudang Ribuan Botol Miras di Singaparna Tasikmalaya
Editor: Redaktur TVRINews
