Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Jakarta
Kepolisian menyebut bahwa penyebab korban meninggal dunia dalam kebakaran gedung Terra Drone terjadi akibat keracunan Gas Karbon Monoksida (CO). Hal ini diterangkan oleh Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol dr. A. Nyoman Eddy Purnama, dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Rabu, 10 Desember 2025.
"Untuk penyebab kematian berdasarkan dari pemeriksaan staff dan para personil spesialist forensik kami itu mengarah kepada terhirupnya asap dan kemudian gas CO, karbon monoksida," ucap Nyoman.
Nyoman menambahkan bahwa hingga pagi ini, kepolisian sudah berhasil mengidentifikasi tujuh korban, sehingga total korban yang telah berhasil teridentifikasi berjumlah 10 dari 22 korban.
Ia melanjutkan bahwa tim forensik kepolisian akan terus melakukan rekonsiliasi untuk mengidentifikasi korban.
"kami sampaikan mungkin nanti kita sore akan rekonsiliasi sisa dari yang belum kita rekonsiliasi jadi sisa ada 12 jenazah, pada saat kita kesini tadi sudah 20 yang sudah kita periksa jenazahnya," ucapnya.
Hingga saat ini Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terkait penyebab kebakaran yang melanda gedung 7 lantai tersebut.
Editor: Redaksi TVRINews
