Penulis: Agus Topo
TVRINews, Bengkulu
Data PMI Provinsi Bengkulu mencatat, sejak November 2022 lalu hingga Juni 2023, permintaan Golongan darah A plus se-Provinsi Bengkulu meningkat dratis mencapai 200 persen.
Sementara stok atau persediaan golongan darah A plus yang ada di UPTD PMI Provinsi Bengkulu hanya sebanyak 300 kantong darah, sedangkan permintaan masyarakat per bulannya mencapai 500 kantong darah.
Guna mengantisipasi meningkatnya permintaan golongan darah A plus tersebut, PMI Provinsi Bengkulu khususnya diperingatan hari donor darah sedunia tahun 2023, melakukan kegiatan donor darah yang diikuti berbagai pihak antara lain TNI, Polri, ASN, BUMN dan masyarakat umum.
Baca Juga : Petugas Dinsos Jember Evakuasi Nenek Miskin Penderita Tumor
Ditargetkan dari kegiatan donor darah tersebut diperoleh sebanyak 250 kantong darah.
"Memang benar sejak November 2022 lalu hingga Juni 2023, permintaan masyarakat se-Provinsi Bengkulu terhadap Golongan darah A plus meningkat drastis hingga 200% yakni dari 150 kantong menjadi 450 kantong darah per bulan, sedangkan stok persediaan yang dimiliki unit donor darah provinsi bengkulu hanya sebanyak 250 kantong darah.
"Guna mengantisipasi hal itu, PMI Provinsi Bengkulu khususnya dalam rangka peringatan hari donor darah sedunia tahun 2023 melakukan berbagai kegiatan donor darah, baik melalui mobil donor darah PMI maupun unit donor darah PMI dan diharapkan bisa diperoleh sebanyak 250 kantong darah,"ujar Asnawi A Lamat Ketua PMI Provinsi Bengkulu.
Asnawi A lamat menambahkan untuk persediaan golongan darah O yang dimiliki UPTD pmi provinsi saat ini terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sementara jenis golongan darah yang langka yakni golongan darah AB sebab di dunia jumlah pemilik jenis darah golongan AB hanya 2,5 persen dari total penduduk dunia.
Jika PMI Provinsi Bengkulu kesulitan mendapatkan jenis golongan darah AB maka diupayakan dari donor darah pengganti yakni dari keluarga dekat pasien yang membutuhkan.
Baca Juga : Wapres dan PM Uzbekistan Sepakat Perkuat Kerjasama Kedua Negara di Berbagai Bidang
Editor: Redaktur TVRINews
