
dok. BMKG
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
BMKG mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi melanda hampir seluruh wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang diperkirakan terjadi sejak awal pekan ini dan berlanjut hingga pertengahan November.
DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang perlu diwaspadai. Hujan sedang hingga lebat diprediksi turun pada 10–12 November, disusul potensi angin kencang hingga pekan berikutnya. Kondisi serupa juga mengancam wilayah Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
“Fenomena hujan lebat dan angin kencang terjadi karena dinamika atmosfer sedang cukup aktif di kawasan Indonesia,” jelas Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, Selasa (11/11/2025).
Menurut Andri, sejumlah daerah sudah masuk kategori Siaga, termasuk Aceh, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Timur, Sulawesi Barat, Maluku Utara, serta wilayah Papua bagian tengah hingga selatan.
Selain hujan, BMKG juga memantau potensi angin kencang di Banten, Bengkulu, Lampung, NTB, dan Sumatra Barat. “Daerah-daerah itu perlu meningkatkan kewaspadaan, karena angin kuat dapat memicu gelombang tinggi maupun pohon tumbang,” ujar Andri.
BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari kegiatan di ruang terbuka saat hujan deras disertai petir. Area terbuka, pepohonan besar, dan bangunan tua menjadi lokasi yang paling berisiko.
Lembaga tersebut juga meminta pemerintah daerah menyiagakan tim penanggulangan bencana untuk mengantisipasi kemungkinan banjir, banjir bandang, dan longsor di wilayah rawan.
“Cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Kami minta semua pihak tetap waspada,” kata Andri.
Editor: Redaksi TVRINews
