
Foto: Pejabat baru yang dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah berharap 1.840 pejabat eselon III dan IV yang baru dilantik dapat bekerja dengan sepenuh hati dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kerja saja dengan hati,” ujar Ima dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 November 2025.
Ima mengatakan, pelantikan besar-besaran yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diharapkan dapat memperkuat kinerja birokrasi setelah sebelumnya banyak posisi kosong di tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Selama beberapa tahun terakhir, banyak jabatan yang kosong sehingga satu orang harus merangkap dua wilayah. Dengan pengisian jabatan ini, diharapkan pelayanan publik bisa lebih cepat dan efektif,” tuturnya.
Dukung Kinerja Gubernur dan Wagub
Ima juga meminta para pejabat yang baru dilantik segera beradaptasi dan bekerja cepat mendukung kepemimpinan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno dalam menjalankan program pelayanan publik.
“Bantu Pak Gubernur dan Wakil Gubernur menjalankan kebijakan dengan cepat dan tepat. Jangan banyak hal yang tidak jelas, fokus pada pelayanan warga,” tegasnya.
Menurut Ima, keberhasilan birokrasi DKI Jakarta akan terlihat dari kualitas pelayanan publik yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Ia mengingatkan agar seluruh pejabat baru menjaga integritas dan bekerja profesional sesuai arahan pimpinan.
Pelantikan untuk Perkuat Struktur dan Kinerja ASN
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik 1.840 pejabat administrator dan pengawas di Balai Kota Jakarta. Pelantikan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya penataan birokrasi dan percepatan kinerja pelayanan publik di lingkungan Pemprov DKI.
Pramono menegaskan, proses seleksi dilakukan secara terbuka dan berbasis meritokrasi, agar jabatan strategis diisi oleh aparatur sipil negara (ASN) terbaik.
Ia juga berpesan agar para pejabat baru menjaga integritas, berinovasi, serta bekerja dengan semangat “Jaga Jakarta”—nilai yang menekankan tanggung jawab dan kepekaan ASN terhadap kebutuhan warga.
“Pejabat baru harus responsif, adaptif, dan inovatif dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” ujar Pramono.
Editor: Redaksi TVRINews
