Penulis: Ifan Gusti
TVRINews, Maluku Utara
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara merinci sebanyak 58,5 persen jamaah calon haji asal Maluku Utara merupakan lanjut usia yaitu diatas enam puluh tahun.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara meminta petugas penyelenggara keberangkatan haji untuk mengoptimalkan pelayanan ekstra kepada ratusan jamaah calon haji lanjut usia selama berada di tanah suci.
Berdasarkan data perjalanan haji tahun 2023, dari total 1.076 calon jamaah asal Maluku Utara yang diberangkatkan, terdapat 108 jamaah lansia yang mana memiliki resiko kesehatan.
Baca Juga : 5 Program dan Kebijakan Jadi Prioritas PJ Walikota Ambon Tahun Depan
Oleh karena itu kepada calon jamaah haji yang lansia harus diberikan pelayanan maksimal oleh tim medis masing kloter.
"Dari sisi lansia ada diatas usia 60 tahun itu, ada sekitar 58, 5 persen itu dari lansia 65 hingga 95 tahun dan dari sekian itu juga ada 42 orang jamaah yang menggunakan kursi roda dan ini memang harus kerja keras dari semua petugas kloter maupun panitia Arab Saudia" ungkap H. Amar Manaf Ungkap Kakanwil Kemenag Maluku Utara
Tercatat sedikitnya 42 Jamaah Maluku utara menggunakan bantuan kursi roda. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara mengaku, mengungkapkan tahun ini merupakan tantangan berat dalam keberangkatan jamaah calon haji.
"Dan ini memang tantangan berat tahun ini, ya itulah tugas pelayanan dan panggilan dan kita tidak bisa lari dari sebuah kenyataan tugas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat" ungkapnya.
Namun kendati demikian pelayanan kesehatan bagi mereka tetap harus diutamakan. Hal itu penting sehingga jamaah dapat beribadah dengan baik selama di tanah suci.
Baca Juga : Pemprov Malut Lepas 1.076 Jamaah Calon Haji Menuju Embarkasi Makassar
Editor: Redaktur TVRINews
