Penulis: Rifiana Seldha
TVRINews, Jakarta
Aksi mulia terlihat pada Senin pagi (1/9), ketika Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, ikut terjun langsung bersama petugas PPSU membersihkan Halte TransJakarta Senen Sentral dan Senen Toyota Rangga. Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap menjaga fasilitas umum di tengah dinamika penyampaian aspirasi yang terjadi di Ibu Kota.
Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB, Rano Karno yang didampingi oleh Sekda Marullah Matali meninjau keadaan halte di Senen. Halte-halte ini sebelumnya sempat dibakar massa saat unjuk rasa di sekitar Mako Brimob beberapa waktu lalu.
Rano tampak mengecat dinding-dinding yang penuh coretan dan memantau pembersihan secara menyeluruh. Menurut Rano, langkah ini adalah bagian dari gerakan serentak pemulihan fasilitas kota.
“Teman-teman sekalian, sebetulnya bukan hari ini kita mulai gotong royong. Dari hari Sabtu kita udah gotong royong. Cuma artinya memang, ini adalah gerakan serentak yang kita lakukan,” kata Rano saat ditemui di lokasi.
Gotong royong itu juga melibatkan Pasukan Pelangi, Damkar, Mitra Ojek Online, anak sekolah hingga masyarakat sekitar. Lebih lanjut, sebagai bentuk respon cepat pemerintah, layanan TransJakarta dan MRT gratis atau Rp1 diperpanjang selama seminggu diberlakukan mulai Sabtu (30/8). Kebijakan ini diambil sembari menunggu perbaikan fasilitas umum yang rusak akibat aksi demo.
Rano Karno pun mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga fasilitas umum yang tersedia. "Silakan kalau ada yang mau nyampein unek-unek, mau nyampein protes atau aspirasi, kami tunggu. Cuman saya berharap, Pak Gubernur juga berharap, fasilitas kita jangan kita rusak. Yang rugi kita semua, yang paling banyak ruginya adalah waktu, bukan hanya biaya," ujarnya
Sebelumnya diketahui Halte Transjakarta memang jadi sasaran pembakaran oleh orang tak dikenal saat demo berlangsung. Ada 7 halte di Jakarta yang hancur yaitu:
1. Halte Polda Metro Jaya
2. Halte Senen toyota rangga
3. Halte Sentral Senen
4. Halte Senayan BDKI
5. Halte Gerbang Pemuda
6. Halte Bundaran Senayan
7. Halte Pemuda Pramuka
Baca juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani: "Kami Mohon Maaf, Masih Banyak Kekurangan"
Editor: Redaksi TVRINews