
Foto: LRT Jakarta
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
PT LRT Jakarta menargetkan jumlah penumpang mencapai 1,2 juta orang hingga akhir 2025. Hingga November ini, jumlah pengguna telah menembus lebih dari 1 juta penumpang dengan rata-rata harian 3.579 orang.
Direktur Utama PT LRT Jakarta, Roberto Akyuwen, mengatakan target tersebut optimistis tercapai melihat tren penggunaan serta konsistensi layanan.
“Terkait jumlah penumpang, saat ini kita mencapai rata-rata kurang lebih 3.579 orang per hari. Totalnya sudah mencapai lebih dari 1 juta penumpang. Target kita setiap tahun sekitar 1,2 juta, dan insya Allah tercapai tahun ini,” ujar Roberto, Rabu, 26 November 2025.
Kinerja Operasional: OTP 99,9 Persen
Roberto menyampaikan tingkat ketepatan waktu atau on-time performance (OTP) LRT Jakarta pada Oktober mencapai 99,9 persen. Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan kesigapan operasional dan kualitas pelayanan yang stabil.
“Jarang penyedia layanan transportasi publik bisa mencapai OTP 99,9 persen,” kata Roberto.
Ia menambahkan, standar pelayanan minimum LRT Jakarta berada di angka 98,1 persen, salah satu yang tertinggi di antara moda transportasi publik lain.
Persiapan Operasional Rute Velodrome–Manggarai
LRT Jakarta juga mempersiapkan pengoperasian rute Fase 1B Velodrome–Manggarai, yang ditargetkan beroperasi pada Agustus tahun depan. Salah satu fokus utama adalah penyiapan sumber daya manusia, terutama masinis.
“Sejak awal tahun ini LRT Jakarta sudah mulai merekrut masinis untuk mengantisipasi rute Manggarai,” jelas Roberto.
Sebanyak 20 masinis baru telah direkrut dan kini bertugas sebagai asisten masinis sembari menyelesaikan ribuan jam latihan teknis hingga dinyatakan siap mengemudikan kereta.
“Kita harapkan menjelang Agustus, jam teknis mereka sudah terpenuhi sehingga siap membawa kereta,” ujarnya.
Proyeksi Penumpang Fase 1B Capai 80 Ribu per Hari
Project Director LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar, menyebut rute baru ke Manggarai dirancang untuk memperkuat integrasi transportasi publik, mulai dari Transjakarta, KRL Commuter Line, hingga Kereta Bandara.
“Di Manggarai nanti kita bisa berintegrasi dengan KRL commuter line dan juga Kereta Bandara,” kata Ramdani.
Berdasarkan kajian, fase 1B diproyeksikan menarik 60.000 hingga 80.000 penumpang per hari, setelah okupansi meningkat bertahap sejak hari pertama operasional.
“Tidak mungkin pada hari pertama langsung melonjak. Akan bertahap sampai mencapai 60–80 ribu per hari,” ujarnya.
Detail Jaringan dan Proyek Fase 1B
Fase 1B memiliki panjang jalur 6,4 kilometer dengan 5 stasiun, meliputi Stasiun Pemuda Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai
Saat ini LRT Jakarta sudah mengoperasikan 6 stasiun pada fase 1 sepanjang 5,2 km, yaitu Pegangsaan Dua, Boulevard Utara dan Selatan, Pulomas, Equestrian, serta Velodrome.
Proyek Fase 1B menelan biaya sekitar Rp5,3 triliun, mencakup konstruksi, perizinan, hingga konsultan. Jika fase ini rampung, total jalur LRT Jakarta akan mencapai 12,2 kilometer dengan 11 stasiun dari Pegangsaan Dua hingga Manggarai.
Editor: Redaktur TVRINews
