
dok. Gulkarmat Jaksel
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Kebakaran hebat melanda sebuah lapak barang bekas di Jalan Guru Muhyin, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu, 27 Juli 2025 pagi. Peristiwa ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp100 juta.
Menurut Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, objek yang terbakar memiliki luas sekitar 400 meter persegi.
“Objek yang terbakar merupakan lapak barang bekas. Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik,”kata Syamsul dalam keterangan yang dikutip, Minggu, 27 Juli 2025.
Sudin Gulkarmat menerima laporan kebakaran pada pukul 09.38 WIB dan langsung menerjunkan enam unit mobil pemadam serta 25 personel ke lokasi. Proses pemadaman dimulai pukul 09.52 WIB dan berhasil diselesaikan sekitar pukul 12.02 WIB.
Tragisnya, dalam peristiwa ini seorang perempuan berinisial ER (48) yang tinggal di lokasi menjadi korban jiwa.
“Korban adalah istri dari pekerja lapak, ditemukan sudah meninggal di dalam kamar mandi setelah api berhasil dipadamkan,” ungkap Syamsul.
Syamsul menjelaskan, sebelum api membesar, seorang saksi yang merupakan keponakan pemilik lapak tengah menyortir barang dan sempat mendengar suara dari belakang bangunan. Ia mengira suara tersebut berasal dari toren air yang meluap. Namun saat menengok, api sudah membesar dan terdengar teriakan minta tolong dari arah kamar belakang.
Saksi sempat berniat menolong, namun api yang kian membesar memaksanya mundur.
“Petugas kemudian melakukan penyisiran saat api berhasil dijinakkan dan menemukan korban di kamar mandi,” jelas Syamsul.
Diketahui, di lokasi tersebut tinggal satu keluarga yang terdiri dari 10 jiwa. Aparat terkait masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran akibat korsleting listrik, terutama di kawasan padat dan berisiko tinggi.
Editor: Redaktur TVRINews