Penulis: Novita Bonara
TVRINews, Maluku
Provinsi Maluku Memiliki Ragam Bahasa Daerah yang cukup signifikan. Berdasarkan data yang teregistrasi sebelumnya terdapat tujuh puluh bahasa daerah di maluku. Namun saat ini terdapat temuan baru delapan bahasa daerah sehingga saat ini teregristrasi provinsi maluku memiliki tujuh puluh bahasa daerah.
Kepala Kantor Bahasa Maluku Sahril mengatakan dari enam puluh dua bahasa daerah di Maluku terdata enam bahasa daerah telah punah.
"Setiap tahunnya ada 200 bahasa yang punah oleh UNESCO dan di Indonesia tercatat ada 11 bahasa yang punag, dan dari 11 itu ada 6 dari Maluku, berarti kita penyumbang 50 persen lebih bahasa yang punah di Indonesia," ucapnya.
Punahnya enam bahasa daerah lantaran tidak ada penuturnya. Enam bahasa daerah yang telah punah adalah Bahasa Masarete, Bhasa Sakayeli di Kabupaten Buru, Bahasa Piru di Kabupaten SBB, Bahasa Nila dan Lun di Kabupaten Maluku Tengah dan Bahasa Hoti di Kabupaten SBT.
Berbagai upaya juga dilakukan oleh kantor Bahasa Maluku bersama pemerintah daerah dan kabupaten serta stakeholder terkait yakni melalui rapat koordinasi revitalisasi bahasa.
"Upaya untuk melestarikan bahasa itu yaitu salah satunya ini, kegiatan ini merevitalisasi bahasa – bahasa ini supaya bahasa itu bisa bertahan, bisa hidup, bertahan dan bisa diterima oleh penutur terutama penutur muda, yaitu tingkat SD, SMP, dan SMA," tuturnya.
Editor: Redaktur TVRINews
