Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, masih terlihat sepi pada Rabu (3/9/2025). Pascademo besar beberapa hari lalu, jumlah pengunjung yang datang menurun drastis sehingga berdampak pada omzet para pedagang.
Pantauan di lokasi, lorong-lorong toko di Blok A tidak seramai biasanya. Hanya beberapa pembeli yang terlihat keluar masuk toko untuk sekadar melihat-lihat barang. Kondisi ini membuat sebagian besar pedagang mengeluh karena penjualan mereka turun signifikan.
Pengelola Pasar Tanah Abang Blok A, Heri Supriyatna, mengakui bahwa terjadi penurunan jumlah pengunjung sejak aksi demo berlangsung.
“Kami mencatat ada penurunan jumlah pengunjung hingga 40 persen dibanding hari normal. Situasi ini otomatis berimbas pada omzet pedagang. Kami berharap kondisi keamanan kembali pulih agar pembeli tidak ragu datang ke Tanah Abang,” ujar Heri.
Hal senada disampaikan oleh Dayat, salah satu pedagang busana muslim di lantai 2 Blok A. Menurutnya, omzet yang biasanya bisa mencapai Rp7–8 juta per hari kini hanya sekitar Rp2 juta.
“Sejak demo kemarin, pembeli jauh berkurang. Biasanya ramai menjelang siang, sekarang sampai sore toko sepi. Omzet turun lebih dari setengah, kami pedagang benar-benar terpukul,” kata Dayat.
Para pedagang berharap pemerintah bersama aparat keamanan dapat menjaga kondusifitas agar pusat grosir terbesar di Asia Tenggara ini kembali ramai didatangi pembeli.
Baca juga: Jasa Marga Ngebut Perbaiki Gerbang Tol Yang Terdampak Demo
Editor: Redaksi TVRINews