
Foto: Pemprov DKI Jakarta
Penulis: Fityan
TVRINews – Jakarta
Jakarta segera memulai babak baru dalam pembangunan perumahan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan dukungan penuh terhadap program ambisius pemerintah pusat: membangun tiga juta rumah. Langkah ini disebut sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan menggerakkan roda ekonomi nasional.
Dalam sebuah acara sosialisasi yang digelar di Balai Kota Jakarta, Gubernur Pramono menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta. "Pemprov DKI berkomitmen mendukung program tiga juta rumah... Untuk itu, hari ini kami melakukan sosialisasi Kredit Program Perumahan yang sangat bermanfaat bagi developer, UMKM, dan masyarakat," ujarnya.
Program ini, yang merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2026–2029, menjadi fokus utama setelah Pemprov DKI sendiri menargetkan pembangunan 19.809 unit rumah dalam periode yang sama. Target ini diharapkan bisa menjadi kontribusi signifikan untuk menyokong program pemerintah pusat.
Bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, Gubernur Pramono menekankan bahwa pembangunan hunian di Jakarta bukan sekadar urusan properti, melainkan juga tentang menciptakan kota yang modern, berdaya saing, dan ramah lingkungan.
"Mari kita sukseskan program ini. Karena rumah bukan sekadar tempat tinggal, melainkan pusat tumbuh kembang generasi bangsa," ajaknya, seolah menggarisbawahi pentingnya program ini bagi masa depan Jakarta.
Pembangunan ribuan rumah ini tidak hanya menjanjikan hunian layak bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang besar bagi para pengembang, pelaku UMKM, dan pekerja konstruksi, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: BNPB: 9 Tewas, 6 Hilang Akibat Banjir Besar di Bali
Editor: Redaksi TVRINews