Penulis: Ahmad Albar
TVRINews, Nunukan
Ratusan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) hasil pengungkapan Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Mabes Polri beberapa waktu lalu, telah dipulangkan ke daerah asal oleh Balai Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara.
Sebanyak 155 orang berhasil digagalkan berangkat menuju Malaysia setelah Satgas TPPO Mabes Polri bersama Polda Kaltara, Polres Nunukan dan BP3MI Kaltara melakukan operasi pencegatan di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan dan sejumlah tempat yang disinyalir sebagai penampungan CPMI Ilegal.
Untuk para korban mayoritas berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga : Eks PM Italia Silvio Berlusconi Tutup Usia, Putin: Dia Adalah Teman Sejati
Kepala BP3MI Kaltara, Kombes Pol F Jaya Ginting menyampaikan, pihak BP3MI sendiri telah memulangkan 115 orang ke daerah asal yang sepenuhnya ditanggung oleh BP3MI Kaltara.
Pemulangan pertama sebanyak 55 orang yang diantaranya laki-laki 33 orang, perempuan 11 orang dan anak-anak 11 orang.
Sementara di pemulangan kedua sebanyak 58 orang dengan rincian 35 laki-laki, 14 perempuan dan 9 orang anak-anak. Lebih lanjut dikatakan Ginting, untuk pemulangan menggunakan Kapal Pelni dan swasta dengan tujuan Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur.
"Saat ini ada 42 CPMI masih bertahan di Rumah Ramah BP3MI Kaltara guna mengikuti proses penyidikan yang tengah ditangani oleh penyidik Polres Nunukan dan Polda Kaltara.
Jika keterangan mereka sudah tidak diperlukan oleh penyidik, segera kita pulangkan ke daerah asal," ujarnya kepada TVRINews, Selasa (13/06/2023).
Ditambahkan Ginting, operasi yang dilakukan oleh Satgas TPPO Polri tersebut merupakan bentuk keseriusan negara terhadap pencegahan dan penindakan terhadap aksi penyelundupan maupun perdagangan orang ke luar negeri.
"Ini merupakan atensi khusus dari Bapak Presiden Joko Widodo yang diamanatkan kepada Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terhadap penanganan TPPO di Indonesia.
Sehingga, pasca dibentuk Tim Satgas TPPO langsung turun ke Nunukan dan sejumlah daerah melakukan penindakan dan pencegahan di daerah-daerah yang rawan penyelundupan CPMI," tandasnya.
Baca Juga : Terungkap, Rumah Dijadikan Gudang Ribuan Botol Miras di Singaparna Tasikmalaya
Editor: Redaktur TVRINews
