
Foto: Puluhan pemuda diamankan pihak kepolisian di Stasiun Palmerah (istimewa)
Writer: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Sekitar 30 pemuda diamankan aparat kepolisian saat turun dari kereta di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, Kamis 28 Agustus 2025 hari ini. Dimana, puluhan pemuda tersebut diduga hendak mengikuti aksi demonstrasi buruh di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.
Berdasarkan keterangan polisi, para pemuda ini datang dari berbagai wilayah, seperti Tangerang, Parung, dan Jakarta Selatan. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan sejumlah barang mencurigakan yang dibawa mereka, antara lain petasan dan kacamata pelindung anti gas air mata.
"Saat ini sudah ada sekitar 30 orang yang kami amankan dan dibawa ke mobil. Sisanya masih ada delapan orang yang sedang diperiksa di Stasiun Palmerah," kata seorang anggota polisi di lokasi.
Selain membawa barang-barang tersebut, beberapa pemuda ini juga tergabung dalam grup WhatsApp yang berisi pesan-pesan bernada provokatif.
Dalam grup tersebut, terdapat kalimat seperti "sudah siap tempur belum?" yang menandakan adanya persiapan untuk bentrokan.
Dari pemeriksaan lebih lanjut, sebagian dari mereka bukan pelajar. Seorang pemuda mengaku sudah lulus dan berstatus sebagai buruh. Polisi menduga banyak dari mereka terpengaruh ajakan di media sosial tanpa memahami tujuan sebenarnya dari aksi tersebut.
"Kebanyakan mereka mendapatkan informasi dari media sosial dan hanya ikut-ikutan saja. Ada yang sudah bukan pelajar tapi mengaku buruh," jelas petugas.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial dan tidak mudah terprovokasi mengikuti aksi yang berpotensi merugikan diri sendiri dan orang lain.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Imbau Aksi Buruh Berlangsung Damai
Editor: Redaksi TVRINews