
Usai Evakuasi, Polisi Lanjutkan Olah TKP Kebakaran Terra Drone
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Polisi terus memantau perkembangan pasca kebakaran di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menewaskan 22 orang pada Selasa, 9 Desember 2025.
Data tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro.
“Terakhir angka korban adalah 22, tujuh laki-laki dan lima belas perempuan,” kata Susatyo kepada wartawan termasuk tvrinews.com di Gedung Terra Drone, Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025.
Ia menjelaskan proses evakuasi sudah tuntas dilakukan oleh pemadam kebakaran. Sejumlah petugas mengalami luka ringan akibat pecahan kaca dan serpihan bangunan selama proses penyelamatan.
Berdasarkan pantauan tvrinews.com di lokasi, saat ini, polisi bersiap melakukan olah TKP tahap awal.
Tim laboratorium forensik juga berada di lokasi untuk memeriksa sisa material pada titik api dan memastikan penyebab kebakaran.
Untuk membantu keluarga korban, polisi membuka dua posko layanan. Posko pertama berada di RS Polri sebagai pusat informasi dan pendampingan identifikasi.
Posko kedua dibuka di area Terra Drone bagi keluarga karyawan yang belum pulang atau belum bisa dihubungi.
Walau api sudah padam sepenuhnya, kondisi beberapa bagian bangunan masih diselimuti asap dan debu.
Petugas menyebut belum seluruh lantai dapat dimasuki karena jarak pandang masih terbatas.
Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 12.50 WIB, berdasarkan laporan Sudin Gulkarmat DKI Jakarta.
Sebanyak 29 unit mobil pemadam dan 101 personel diturunkan ke lokasi. Sejumlah korban sempat terjebak di dalam gedung saat api membesar.
Hingga sore hari, proses evakuasi telah usai. Namun, Identitas korban meninggal maupun luka-luka belum dirinci.
Polisi mengimbau warga untuk menjauhi lokasi agar proses penyelidikan dan pembersihan bisa berjalan lancar.
Editor: Redaktur TVRINews
