
Polda Metro Siapkan Rekayasa Lalin Jelang Reuni Akbar 212 di Kawasan Monas
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan langkah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas kendaraan pada pelaksanaan Reuni Akbar Mujahid 212 Tahun 2025 dengan tema “Revolusi Akhlak Untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah,” dan diperkirakan dihadiri massa dari berbagai daerah di Lapangan Silang Monas, Jakarta pada Selasa, 2 Desember 2025 hari ini. Dimana,
Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus, menyampaikan bahwa seluruh pola pengalihan arus akan diterapkan secara situasional. Selain itu, pengaturan ini disusun sebagai upaya menjaga kelancaran arus kendaraan selama kegiatan berlangsung.
“Rencana pengamanan sudah kami siapkan. Pemberlakuannya akan mengikuti kondisi kepadatan di lapangan,” ujarnya.
Penempatan personel dilakukan di sejumlah titik strategis, seperti Harmoni, Tugu Tani, kawasan Patung Kuda, dan persimpangan MBAL.
Menurut Kompol Robby, pengalihan arus akan diberlakukan apabila terjadi penumpukan kendaraan di area sekitar Monas.
“Jika terjadi kepadatan, arus akan dialihkan dari simpang-simpang utama tersebut,” ungkapnya.
Ia menegaskan, selama jalur masih memungkinkan dilalui, arus lalu lintas tetap akan diarahkan seperti biasa.
“Selama masih bisa dilintasi, kami tetap mengalirkan kendaraan,” katanya.
Berikut, ruas yang berpotensi ditutup atau dialihkan meliputi:
1. Jalan Medan Merdeka Barat
2. Jalan Medan Merdeka Selatan
3. Jalan Medan Merdeka Timur
4. Jalan Medan Merdeka Utara
5. Jalan Veteran I, II, dan III
6. Jalan Majapahit sisi timur
7. Jalan Perwira
8. Jalan Budi Kemuliaan (arah Patung Kuda)
9. Jalan MH Thamrin (Simpang Patung Kuda–Simpang Kebon Sirih)
10. Jalan Medan Merdeka Selatan (akses dari Tugu Tani/Kedubes AS)
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan menuju kawasan Monas agar menggunakan jalur alternatif.
Dikesempatan terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa total 2.511 personel gabungan dari TNI, Polri, serta unsur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, Susatyo memastikan jika jajaran pengamanan di Jakarta siap menjalankan tugas secara humanis.
“Seluruh petugas kami arahkan untuk mengutamakan pelayanan humanis dan profesional. Prinsip preemtif dan preventif menjadi pegangan utama agar situasi tetap kondusif,” kata Susatyo.
Ia menegaskan bahwa selama penugasan, personel tidak dilengkapi dengan senjata api. Menurutnya, keputusan tersebut diambil agar suasana aksi yang bersifat damai tetap terjaga.
“Layani saudara-saudara kita dengan baik, itu instruksi saya kepada seluruh personel,” ujarnya.
Susatyo juga mengingatkan peserta agar menggunakan kantong parkir resmi yang sudah disediakan di sekitar kawasan Monas. Ia menilai parkir sembarangan dapat menghambat arus lalu lintas yang pada jam-jam tertentu sudah padat.
Kepada peserta yang membawa barang berharga, ia memberi peringatan khusus agar tetap berhati-hati.
“Tolong simpan ponsel, perhiasan, dan dompet dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya lagi.
Editor: Redaksi TVRINews
