
Kebakaran Ruko di Jalan Fatmawati. (ANTARA/Khaerul Izan)
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Kebakaran hebat menghanguskan kawasan pusat jajanan di Jalan RS Fatmawati Raya No. 25, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Senin dini hari (8/9/2025). Api yang cepat membesar membuat sejumlah gerai makanan dan satu bengkel ikut dilalap si jago merah, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp1,2 miliar.
Menurut informasi yang dihimpun, api pertama kali terlihat muncul dari sebuah freezer di gerai makanan olahan ayam, sebelum kemudian terdengar ledakan yang memicu penyebaran api ke bangunan di sekitarnya. Ledakan tersebut membuat warga dan pelaku usaha di kawasan tersebut panik, namun seorang pengemudi ojek daring bernama Yanto berinisiatif melakukan upaya pemadaman awal.
"Saya lihat api dari mesin pendingin, lalu terdengar suara ledakan. Saya coba bantu pakai alat seadanya sambil hubungi petugas," ujar Yanto seperti dikutip dari Antara, Senin (8/9/2025).
Aksi cepat Yanto yang langsung menghubungi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memungkinkan penanganan yang lebih cepat. Dalam waktu singkat, 71 personel bersama sejumlah unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menjelaskan bahwa upaya pemadaman berlangsung intens karena api sudah menyebar ke area seluas 1.000 meter persegi.
"Tim kami sampai di lokasi tidak lama setelah laporan masuk. Saat ini kondisi sudah masuk tahap pendinginan sejak pukul 02.50 WIB," kata Syamsul kepada media.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun satu orang mengalami luka ringan akibat terkena pecahan kaca. Korban langsung mendapatkan penanganan dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang berada di lokasi.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari gangguan instalasi listrik, dan saat ini masih dalam proses investigasi lebih lanjut. Lokasi kebakaran berada tak jauh dari titik kenal McDonald’s Fatmawati, yang dikenal sebagai kawasan padat usaha kuliner di Jakarta Selatan.
Insiden ini menjadi peringatan bagi pemilik usaha di kawasan padat seperti Fatmawati untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan instalasi listrik dan kesiapan alat pemadam. Pemerintah daerah diharapkan meningkatkan pengawasan serta melakukan edukasi rutin kepada pelaku usaha terkait standar keamanan bangunan dan potensi kebakaran.
Baca juga: Presiden Prabowo Akan Jadi Presiden RI ke-4 Berpidato di Sidang Umum PBB
Editor: Redaksi TVRINews