Penulis: Krisafika Taraisya Subagio

---

TVRINews, Jakarta

Warga Ibu Kota tidak bisa menikmati Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) pada Minggu, 29 Juni 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk meniadakan kegiatan rutin mingguan itu karena akan digelar Jakarta International Marathon (JAKIM).

Berdasarkan keterangan resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta, HBKB ditiadakan pada 29 Juni 2025 karena bertepatan dengan kegiatan internasional yang membutuhkan pengamanan dan pengaturan lalu lintas khusus.

Keputusan ini mengacu pada Pergub DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 Pasal 5 ayat (1), yang mengatur bahwa HBKB dapat dibatalkan jika berbarengan dengan kegiatan berskala nasional atau internasional yang memerlukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas khusus.

Sebagai dampak dari penyelenggaraan JAKIM, Dishub bersama kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang dilalui peserta maraton. Pengalihan arus akan berlangsung mulai pukul 03.30 hingga 10.30 WIB.

Sejumlah layanan Transjakarta juga akan mengalami penyesuaian operasional di titik-titik yang terdampak kegiatan. Selain itu, kantong parkir disiapkan bagi para peserta dan pengunjung di sekitar kawasan Monas dan Gelora Bung Karno (GBK).

Adapun sejumlah rute alternatif telah disiapkan untuk mengurai kemacetan dan mengakomodasi mobilitas warga selama acara berlangsung. Berikut beberapa jalur yang dapat dilalui:

* Harmoni ke Stasiun Senen: via Juanda – Pos – Gedung Kesenian – Lapangan Banteng – Pejambon – Medan Merdeka Timur – Ridwan Rais – Kwitang Raya.
* Harmoni ke Semanggi: via Suryopranoto – Balikpapan – Kyai Caringin – Tomang Raya – S. Parman – Gatot Subroto.
* Cideng ke Stasiun Senen: via Jatibaru Raya – Abdul Muis – Majapahit – Juanda.
* Harmoni ke Tanah Abang: via Suryopranoto – Balikpapan – Cideng Timur – Mas Mansyur.
* Taman Suropati ke Tanah Abang: via Teuku Umar – Cut Mutia – Menteng Raya – Ridwan Rais – Medan Merdeka Timur – Medan Merdeka Utara.
* Penjernihan ke Manggarai: via Margono – Galunggung – Sultan Agung.
* Manggarai ke Benhil: via Sultan Agung – Galunggung – Karet Pasar Baru Timur – Penjernihan.
* Wilayah Blora, Sumenep, Purworejo: via Latuharhary – Sultan Agung – Galunggung.
* Taman Suropati ke Stasiun Karet: via Madiun – Galunggung – Karet Pasar Baru Timur – Penjernihan.
* Pedurenan ke Taman Menteng: via Rasuna Said – Sumenep – Latuharhary – Cimahi – Taman Sunda Kelapa.
* Pasar Rumput ke Mampang: via Galunggung – Gembira – Kuningan Persada – Rasuna Said – Mampang Prapatan.
* Karet ke Kampung Melayu: via Mas Mansyur – JLNT Kasablanka – Abdullah Syafei.
* Kampung Melayu ke Palmerah: via Abdullah Syafei – Casablanca – Dr. Satrio – Mas Mansyur – Penjernihan – Pejompongan – Palmerah.
* Slipi ke Monas: via Gatot Subroto – Sudirman – Thamrin sisi Barat.
* Benhil ke Monas: via Sudirman – Thamrin sisi Barat.
* Kampung Melayu ke Mampang: via Abdullah Syafei – Casablanca – Rasuna Said – Mampang Prapatan.
* Simpang Kuningan ke Setiabudi: via Rasuna Said – Pedurenan.
* Patra ke Cawang: via Gatot Subroto – MT Haryono – Cawang.
* Cawang ke Slipi: via Semanggi – Sudirman – Mas Mansyur – Penjernihan – Gatot Subroto.
* Blok M ke Semanggi: via Panglima Polim – Kyai Maja – Pakubuwono – Hang Lekir – Asia Afrika – Gerbang Pemuda – Gatot Subroto.
* Dharmawangsa ke Blok M: via Fatmawati – Panglima Polim.
* Antasari ke Mabes Polri: via Brawijaya – Fatmawati – Panglima Polim – Trunojoyo.
* Bangka, Wijaya, Kemang ke Blok M: via Bangka Raya – Tendean – Wolter Monginsidi – Trunojoyo – Panglima Polim.
* Mampang ke Blok M: via Tendean – Wolter Monginsidi – Trunojoyo – Panglima Polim.
* Senopati ke Cawang: via Suryo – Tendean – Gatot Subroto – MT Haryono.
* Kemang ke Kuningan: via Mampang – Rasuna Said.
* Mampang VIII ke Mampang VII: via U-turn Duren Tiga – Mampang Raya.
* Pancoran ke Kemang: via Guru Amin – Duren Tiga – Mampang – Duren Bangka.
* Jalan Pattimura (Galuh, Mataram, Kertanegara) ke Blok M: via Senopati – Suryo – Wolter Monginsidi – Trunojoyo – Panglima Polim.
* Sisingamangaraja sisi Timur ke Kuningan: via Raden Patah – Trunojoyo – Wolter Monginsidi – Gunawarman – Senopati – Tendean.

Tidak hanya itu, Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari ditutup sementara untuk semua arah selama kegiatan berlangsung.

Masyarakat diimbau untuk menghindari ruas-ruas terdampak dan menyesuaikan rute perjalanan sesuai dengan rekayasa lalu lintas yang berlaku demi kelancaran dan keselamatan bersama.

---

Editor: Redaktur TVRINews