
.
Penulis: Alfin
TVRINews, Bogor
Di tengah maraknya aksi tawuran pelajar dan penyalahgunaan narkoba, Yayasan Catatan Akhir Sekolah (CAS) hadir dengan langkah nyata lewat kegiatan sosial “Jumat Berkah.” Program yang digelar di Jalan Letjen Ibrahim Adjie, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat ini menjadi gerakan moral yang menginspirasi warga dan pelajar untuk menebar kebaikan.
Program yang telah berjalan selama empat tahun ini tidak hanya membagikan makanan gratis, tetapi juga menjadi wadah positif untuk menumbuhkan kepedulian sosial dan menjauhkan generasi muda dari tawuran serta narkoba.
Ketua Yayasan CAS, Endri Saputra, mengatakan kegiatan Jumat Berkah digelar rutin setiap pekan tanpa jeda. Ia menyebut program ini sebagai upaya membangun karakter anak muda agar memiliki semangat berbagi dan solidaritas.
“Alhamdulillah, tujuan kita dari empat tahun berjalan ini adalah istiqomah. Jumat kita tidak pernah putus,” ujar Endri saat ditemui di lokasi kegiatan.
Ia menambahkan, kegiatan ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar sekolah, pengamen jalanan, dan ojek online.
“Kegiatan ini melibatkan warga sekitar, pengamen jalanan, ojek online dan pelajar sekolah. Kita ingin anak-anak muda punya wadah positif, bukan ikut tawuran anarkhis atau terjerumus narkoba,” tambahnya.
Endri mengaku prihatin dengan maraknya aksi tawuran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, terutama STM dan SMK. Untuk mengatasi hal itu, CAS menghadirkan kegiatan sosial dan edukatif seperti Gradatur Bogor Arena (GBA) yang mengusung tagline “Stop Tawuran, Bunuh Narkoba.”
“Kami miris dengan tawuran dan Narkoba. Tapi kami buktikan lewat kegiatan nyata seperti GBA. Ini cara kami menyalurkan energi positif anak muda,” jelasnya.
Selain fokus pada pembinaan generasi muda, Endri juga menyampaikan dukungannya terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan cara memperkuat gerakan sosial di tingkat akar rumput.
“Kami mendukung pemerintahan dengan cara kami, memerangi tawuran dan menerangi narkoba,” ujarnya.
Salah satu warga, Karin, mengaku senang bisa ikut dalam kegiatan Jumat Berkah. Ia menilai program ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan sekaligus menjadi sarana berbuat baik.
“Bagus sih, Bang, buat ngebantu yang kurang mampu juga. Terus kita bisa bersedekah di hari Jumat,” ujar Karin.
Ia berharap kegiatan seperti ini terus berkembang dan mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan.
“Kalau bisa dikembangkan lagi, apalagi buat anak sekolah dan pengamen. Harapannya disupport pemerintah boleh, disupport masyarakat juga boleh,” katanya.
Kegiatan Jumat Berkah kini menjadi agenda tetap Yayasan Catatan Akhir Sekolah di wilayah Bogor Barat. Selain berbagi makanan gratis, program ini juga menjadi sarana pembinaan moral bagi generasi muda.
“Kami ingin Jumat jadi hari keberkahan, bukan hanya dengan sedekah makanan, tapi juga sedekah nilai,” tutup Endri.
Editor: Redaktur TVRINews
