
Identifikasi Korban Kebakaran Terra Drone, Polisi: 11 Tim Dokter Dikerahkan
Penulis: Rifiana Seldha
TVRINews, Jakarta
Kepolisian menurunkan sedikitnya 11 tim dokter untuk melakukan proses identifikasi terhadap korban kebakaran Gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat yang terjadi pada Selasa, 9 Desember 2025.
Kepala RS Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Brigjen Pol dr. Prima Heru Yulihartono, mengatakan jika tim tersebut telah bersiaga di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, dan akan segera bekerja setelah menerima permintaan resmi dari penyidik.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa proses identifikasi akan melibatkan sejumlah tim khusus.
“Kita ada 11 tim. Untuk identifikasi,” ujar Prima di RS Polri Keramat Jati kepada awak media.
Ia mengatakan, durasi identifikasi sangat bergantung pada kondisi jenazah.
“Tergantung dari kesukaran dari korban, kondisi korban,” tambahnya.
Prima memastikan bahwa seluruh tim sudah bersiaga mulai hari ini, mencakup pemeriksaan antemortem, postmortem hingga DNA. Kepolisian juga menggandeng sejumlah pihak seperti tim medis Universitas Indonesia dan Inafis Polri.
“Tim kita sudah siap. Bahwa tim Antemortem, tim Postmortem, tim DNA, dan kita sudah kerjasama dengan UI juga, kita sudah koordinasi dengan UI maupun Inafis,” jelasnya.
Kendati demikian, proses autopsi masih harus menunggu surat permintaan resmi dari penyidik.
“Kita tunggu sebentar insyaallah nanti mungkin secepatnya bisa dari penyidik untuk permohonan untuk melakukan pemeriksaan dan autopsi,” ujar Prima Heru.
Hingga sore ini, RS Polri telah menerima 21 kantong jenazah dari lokasi kebakaran. Pemeriksaan identitas akan dilakukan begitu seluruh prosedur administrasi dinyatakan lengkap.
Editor: Redaktur TVRINews
